Umat Muslim dapat merayakan Idul Adha 1444 Hijriah penadiri yang jatuh terhadap Kamis, 29 Juni 2023 mendatang. Jelang Idul Adha atau hari raya kurban, ketahui beberapa perihal berkenaan cara mengolah daging kurban agar lebih empuk dan tidak berbau prengus.
Corporate Chef dari Artisan Kuliner Group Chef Rizqi Pradana menyebut bila daging kurban mau dimasak sup atau gulai, di awalnya daging direbus paling tidak 2–3 kali. “Di-blanch, kasih jahe, cengkeh, kayu manis. Kalau rebus daging dari air dingin,” kata Chef Rizqi kala ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis, 22 Juni 2023.
Ia beri tambahan alasan merebus daging kurban dengan air dingin. “Kalau dari air panas, segera pori-pori (daging) tertutup. Kita merebus daging maksudnya membuang kotoran dan aroma. Jadi, memanfaatkan air dingin supaya keluar kotoran dan bau,” lanjutnya.
Chef Rizqi mengungkap proses selanjutnya adalah membuang air rebusan berikut dan jalankan proses yang serupa kira-kira 2–3 kali dengan pas yang singkat. “Tidak boleh lama, masak dua menit, mendidih, telah segera diganti,” tuturnya.
Ia menyebutkan bahwa dalam merebus, ada dua tipe, yakni blanch dan boil. Untuk boil, prosesnya memadai lama, sedangkan blanch prosesnya cuma sebentar.
“Rebus dari air dingin biar bau dan darah yang kotor, lebih-lebih hewan kurban, sanggup bersih,” tambahnya. Apabila daging kurban menginginkan dimasak menjadi sate, perlu untuk mendiamkan dahulu daging tersebut.
“Kita diamkan daging, marinai dengan rempah. Kalau sudi empuk kasih daun pepaya di bawah, remas-remas daun pepaya, dan masukkan ke kulkas dua jam, baru bikin sate,” terang Chef Rizqi.
Bumbu untuk memarinasi daging, dikatakan Chef Rizqi terdiri atas bumbu putih, layaknya bawang merah, bawang putih, dan kemiri. Untuk daging kurban sanggup diberi kapulaga, kayu manis, cengkeh untuk mengurangi aroma prengus.
“Cuci dengan air dingin, jangan segera di air keran untuk menghilangkan amis, sanggup geprek jahe,” kata Chef Rizqi.
Untuk daging domba untuk kurban, dikatakan Chef Rizqi, paling gampang diolah menjadi sate. “Tapihewan kurban yang dipotong, dimasak dan segera dimakan, telah tentu keras,” terangnya.
“Biar enggak keras, dimarinasi bumbu putih. Kalau marinasi daging jangan memanfaatkan garam dulu dan beri garam di akhir saja,” ungkapnya.
Chef Rizqi menyebutkan lagi, “Kalau sudi bikin sup, gulai, tongseng, daging kurban direbus dengan rempah-rempah dan air dingin.”
Resep kreasi Anna Marbun dari Cookpad.
1,5 liter air bersih secukupnya
Beberapa tomat segar, dipotong-potong
1 liter susu full cream
1 buah jeruk limau
Emping goreng
Daun bawang
Daun seledri
Daun salam
4 lembar daun jeruk purut
1/2 bungkus MSG (opsional)
2 sdm minyak sayur untuk menumis
2 batang serai
5 cm lengkuas
Bawang goreng secukupnya
1 sdt merica bubuk
Kecap manis secukupnya
Garam secukupnya
Wortel secukupnya (dipotong-potong)
Kentang secukupnya (dipotong-potong)
6 siung bawang putih
6 siung bawang merah
4 cm kayu manis
3 butir cengkeh
3 cm jahe
5 butir kemiri
3 buah kapulaga
1 sdm merica
1 butir biji pala
Bahan-bahan:
500 gr daging kambing atau sapi, potong-potong
5 siung bawang merah
2 siung bawang putih
2 ruas lengkuas, cincang kecil supaya gampang dihaluskan
2 ruas kencur
1/2 sdt merica bubuk
1 sdm ketumbar
1 ruas jahe
1 buah cabai merah besar, buang bijinya
4 sdm kecap manis
3 butir asam jawa, seduh dengan sedikit air panas ambil airnya saja
1/2 sdt garam
2 buah tomat merah, potong dadu
3 siung bawang merah, potong-potong
5 buah cabai rawit, potong-potong
1 sdt cuka makan
Garam secukupnya
Gula secukupnya