Hu Jiao Bao: Mantap! Bakpao Khas Taiwan Isi Daging Rendang hingga Cokelat

Jakarta – Di mall Neo Soho, Jakarta Barat, ada jajanan bakpao khas Taiwan yang unik. Bakpao crunchy lembut ini menawarkan isian menarik, mulai dari cokelat hingga rendang.

Selain bubble tea dan crispy chicken, ada lagi jajanan khas Taiwan yang masuk ke Indonesia. Jajanan itu berupa bakpao crunchy dengan isian daging yang disebut pepper bun (hu jiao bing).

Pepper bun khas Taiwan ini bisa ditemui di gerai Hu Jiao Bao yang berlokasi di Open Kitchen mall Neo Soho, Jakarta Barat. Mereka menawarkan pepper bun khas Taiwan dengan isian menarik. Bukan sekadar olahan daging biasa, melainkan juga rasa rendang hingga honey garlic.

Pepper bun akan dipanggang dalam tungku tradisional dengan suhu tinggi. Hasilnya, adonan renyah di luar, tetapi lembut di dalam.

Selain isian rendang dan honey garlic, ada beberapa isian gurih lainnya. Hu Jiao Bun juga menawarkan flatbread dengan pilihan rasa manis, seperti cokelat dan keju.

Klik Here menyambangi gerai Hu Jiao Bao untuk melihat langsung proses pembuatannya, sekaligus mencicipi beberapa menu bakpao spesial mereka.

1. Bakpao khas Taiwan yang dipanggang dalam tungku tradisional

Gerai Ha Jiao Bao menawarkan hidangan pepper bun khas Taiwan berupa roti dengan isian daging sapi atau ayam, dilengkapi taburan wijen di atasnya.

Tidak seperti bakpao kukus yang teksturnya lembut, pepper bun ini punya tekstur lebih crunchy. Namun, bagian dalamnya lembut dan isi dagingnya juicy.

Teknik pembuatan pepper bun juga berbeda. Setelah selesai dibentuk, adonan ditempelkan dengan bantuan sedikit air, ke dinding keramik tungku tradisional.

Adonan bakpao akan dipanggang dalam tungku tradisional (tandoor) menggunakan arang dengan suhu tinggi, sekitar 280-300 derajat celcius. Proses ini menghasilkan aroma smoky pada bakpao.

2. Isian bakpao yang unik

Isian pepper bun khas Taiwan umumnya daging cincang yang sudah dibumbui rempah, kemudian dicampur dengan potongan daun bawang. Namun, Hu Jiao Bao menawarkan isian daging yang lebih bervariasi.

Selain rasa original rempah, Hu Jiao Bao juga menawarkan rasa honey garlic yang manis gurih dan bumbu rendang khas Sumatera Barat. Mereka juga punya pilihan rasa roti manis, berupa hidangan flatbread dengan isian cokelat dan keju.

Datang ke gerai ini, kamu bisa langsung memilih mau sajian gurih atau manis. Kalau mau yang gurih, kamu bisa memilih isiannya, terdiri dari daging ayam, daging sapi, atau tanpa daging (meatless) yang cocok untuk vegetarian.

Setelah memilih jenis isian, kamu bisa memilih rasa olahannya. Mulai dari rasa original, honey garlic, hingga rendang. Sedangkan isian flatbread hanya terdiri dari dua rasa, cokelat dan keju.

3. Bakpao daging rendang berempah dan honey garlic yang manis gurih

Untuk pilihan gurih, memesan beef rendang (Rp 32.000) dan chicken original (Rp 28.000). Sebelum disajikan ke pengunjung, bakpao ini akan dipanaskan terlebih dahulu sehingga hangat dan tekstur renyahnya terjaga.

Bakpao beef rendang dilengkapi taburan wijen putih dan hitam. Sedangkan bakpao ayam original hanya dilengkapi taburan wijen putih. Kedua bakpao ini dipanggang sampai berwarna kecokelatan dan bergelembung di beberapa sisi. Bakpaonya memiliki diameter 6-7 inchi atau sekitar Rp 15.26 cm sampai 17.78 cm.

Ketika kedua varian bakpao disobek, terlihat isian daging yang melimpah. Adonan roti bagian luarnya renyah dengan rasa roti yang cukup smokey karena hasil panggangan. Bagian dalam roti tidak begitu lembut, cenderung kering.

Untuk varian beef rendang, mereka menggunakan suwiran daging yang masih memiliki serat-serat tipis. Dibumbui dengan bumbu rendang, tetapi hanya aromanya rempahnya saja yang kuat.

Sedangkan rasa bumbu rendangnya tidak begitu terasa. Lebih dominan rasa rempah lada hitam yang cukup pedas dan ada sedikit rasa gurih. Dipadukan dengan adonan roti yang smokey membuat keseluruhan rasa bakpao ini menjadi pedas, gurih, dan sedikit pahit.

Bakpao varian ayam original diisi dengan daging ayam yang sudah dibumbui, kemudian dipadatkan sehingga berbentuk seperti patty. Tekstur dagingnya lebih lembut dan juicy dibandingkan varian beef rendang.

Rasa rempahnya tidak begitu kuat, yang paling dominan terasa adalah rempah lada hitam. Namun, lada hitamnya tidak pedas berlebihan. Karenanya masih aman dikonsumsi oleh mereka yang tidak suka pedas.

Terdapat juga sedikit sentuhan rasa kari di varian original ini. Meskipun rasa karinya samar-samar, tetapi cukup menyeimbangi dan memberi sentuhan berbeda pada bakapo varian original.

4. Flatbread dengan cokelat dan keju meleleh

Jika suka varian roti manis, kamu bisa memesan menu flatbread mereka. Memesan cokelat (Rp 18.000) dan keju (Rp 18.000).

Sesuai namanya, roti ini memiliki bentuk lebih pipih, mirip dengan jenis lavash flatbread khas Timur Tengah. Namun, adonannya diisi dengan topping. kemudian dilipat menjadi dua.

Proses pembuatannya sama seperti pepper buns, flatbread dari Hu Jiao Bao juga dipanggang dalam tandoor atau tungku tradisional yang menggunakan arang. Namun, tekstur roti bagian luarnya jauh lebih crispy dibandingkan pepper bun.

Adonan bagian dalam rotinya cukup lembut dengan isian cokelat yang meleleh. Cokelat yang digunakan adalah cokelat meses sehingga rasanya tidak begitu pekat. Dominan manis yang ringan. Perpaduan adonan flatbread yang tidak begitu manis cocok dipadukan dengan topping cokelat. Rasa rotinya pun tidak begitu smokey seperti pepper bun.

Sedangkan varian flatbread keju punya isian yang tidak begitu meleleh. Bagian dalam roti masih menyisakan parutan keju kasar. Tidak ada tambahan bahan apapun selain keju, sehingga ketika dipadukan dengan roti, rasa gurih asin kejunya sangat dominan.