Dahulu benteng besar ini terkenal menjadi tempat pertahanan bagi rakyat. Hal itu tidak terlepas dari masa kolonial Belanda yang menguasai wilayah Indonesia. Sempat hancur dan telah di bangun kembali hingga kini bangunan masih terjaga dengan baik. Bahkan beberapa renovasi dilakukan agar bangunan terus dalam kondisi yang baik.
Berkunjung ke Benteng Balangnipa Sinjai dengan luas 190 meter persegi ini paling cocok dengan rekan atau keluarga. Anda juga dapat menjadikan tempat wisata bersejarah ini menjadi sebuah wisata edukasi. Ada banyak ilmu pengetahuan tersimpan di dalamnya. Jadi dengan berkunjung secara otomatis memberikan ilmu pengetahuan yang penting bagi wisatawan.
1. Benteng Bersatunya 3 Kerajaan
Benteng Balangnipa awal dibangun pada tahun 1859. Pendirian awal di lakukan oleh 3 kerajaan di Nusantara. Kerajaan demikian meliputi Bulo-bulo, Lamatti, dan Tondong. Tujuan pembentukan benteng sangat penting demi melindungi rakyat setempat. Apalagi ketiga Kerajaan itu bernaung di Kerajaan Gowa yang saat itu tumbuh besar dan pesat.
2. Benteng Pertahanan dari Kolonial
Seperti yang sudah di jelaskan di atas bahwa tujuan awal pembangunan benteng merupakan tempat untuk menjaga wilayah dan serangan kolonial Belanda. Apalagi waktu tersebut Belanda sedang gencar ingin menguasai seluruh wilayah Indonesia. Tidak ingin menyerah begitu saja, 3 kerajaan lalu mendirikan sebuah benteng persegi panjang yang kokoh.
Sayangnya perjuangan keras rakyat melawan Belanda waktu itu masih kandas. Kolonial berhasil menaklukan wilayah tersebut. Benteng ini pun sempat hancur. Pada waktu itu pasukan dan perlengkapan perang terbilang berat sebelah. Kolonial Belanda unggul jauh dalam segi jumlah serta teknologi.
3. Dijadikan Pusat Administrasi
Selain dijadikan tempat pertahanan, benteng bersejarah ini juga kerap dijadikan pusat administrasi di masa lampau. Penyebab di fungsikan demikian mengingat lokasi yang dianggap strategis untuk transaksi masyarakat. Perlu diketahui bahwa benteng ini dibangun dekat dengan pelabuhan Sungai Tangka yang dulu dikenal untuk banyak transaksi.
Benteng sempat hancur pasca kekalahan dari pemerintah Belanda. Meski begitu pihak kolonial membangun kembali bangunan ini. Meski kali ini di buat seperti bangunan khas Eropa. Nah bangunan inilah yang saat ini masih berdiri kokoh. Saat ini Benteng dari Balangnipa ini dijadikan cagar budaya yang terus terjaga dengan baik.
Penting untuk mengetahui alamat dan rute menuju lokasi tempat wisata. Hal itu bertujuan agar Anda tidak tersesat selama di perjalanan. Benteng Balangnipa terletak di Kabupaten Sinjai tepatnya Kelurahan Balangnipa, Kecamatan Sinjai Utara, Sulawesi Selatan. Cagar budaya ini terbilang strategis mengingat pengunjung dapat dengan mudah sampai ke destinasi.
Wisatawan dapat menggunakan kendaraan baik roda dua ataupun roda empat. Bahkan berbagai alat transportasi pun bisa dimanfaatkan untuk perjalanan. Bila ingin berkunjung dengan kendaraan pribadi pastikan untuk memanfaatkan Google Maps untuk mempermudah perjalanan.
Arus menuju lokasi terbilang mudah dan lancar. Tidak ada kendala berarti untuk sampai ke tujuan. Terlebih sudah ada banyak papan penunjuk jalan yang memberikan manfaat tambahan untuk sampai ke benteng. Jadi Anda tidak perlu ragu lagi jika ingin berkunjung.
Harga Tiket Masuk Objek Wisata
Tidak semua tempat indah memiliki tarif yang mahal. Apalagi Benteng Balangnipa merupakan benteng bersejarah. Berkunjung ke destinasi ini jelas memberikan pengalaman lain bagi wisatawan. Harga tiket masuk pun terbukti murah hanya sebesar Rp 10.000 per pengunjung. Tarif demikian slot singapore terasa bijak mengingat ada banyak hal yang bisa dilakukan selama datang.
Perlu diketahui bahwa perubahan biaya bisa saja terjadi. Hal itu bergantung dari kebijakan pengelola setempat. Lagi pula ada juga tarif tambahan terkait parkir kendaraan. Untuk kendaraan roda empat dikenakan dana sebesar Rp 5.000. Sedangkan roda dua seperti motor Rp.3.000. Bagaimana pun tarif demikian tidak sebanding dengan tawaran yang disuguhkan.
1. Melihat Arsitektur Berkelas
Banyak kegiatan dapat dilakukan selama berkunjung di benteng bersejarah ini. Aktivitas seperti melihat keindahan bangunan pun terbilang sangat menarik. Apalagi desain bangunan sangat menarik. Perpaduan khas Eropa menambah indah sebuah bangunan. Anda akan di buat betah selama berkeliling melihat pemandangan.
Gedung benteng berbentuk persegi panjang. Butuh waktu beberapa menit untuk pengunjung dapat berkeliling. Jangan lupa pula untuk berfoto di beberapa spot yang tersedia. Berswafoto di tempat dengan arsitektur tingkat tinggi tentu akan menambah hasil foto yang ciamik. Momen berlibur pun akan semakin berkualitas.
2. Dijadikan Museum Daerah
Benteng Balangnipa kerap dijadikan banyak fungsi. Salah satu fungsi lainnya yakni dijadikan sebuah Museum Daerah. Beragam benda kuno bersejarah masih tersimpan dengan rapi. Maka dari itu pengunjung dapat berkeliling untuk melihat langsung peninggalan masa lalu tersebut. Dengan menyaksikan langsung maka secara otomatis menambah pengetahuan.
Beberapa benda paling khas bersejarah di sini antara lain meriam tembaga, porselen kuno dari China, serta keramik khas Jepang dan Eropa. Anda dapat melihat koleksi kuno demikian yang masih tersimpan dengan rapi. Melihat langsung jelas seru untuk dilakukan dan menambah ilmu pengetahuan.
3. Pagelaran Seni dan Budaya. Cagar Budaya
Hingga kini benteng bersejarah ini masih memiliki manfaat yang luar biasa positif. Dijadikan cagar budaya juga membuat banyak pagelaran seni yang dilangsungkan di sini. Jadi bila memang beruntung, adapun Anda dapat melihat langsung pertunjukan https://puskesmasmuarasahung.com/ budaya masyarakat setempat yang khas.